keteduhan,keindahan,keikhlasan

setiap manusia mencari rasa teduh yang membuat nyaman hati...setiap manusia rata-rata cenderung suka dengan keindahan...setiap manusia suka akan keikhlasan namun kadang telah dikuasai oleh ego...

Kamis, 11 Februari 2010

HUKUM MERAYAKAN VALENTINE’S DAY


Akhir-akhir ini telah merebak perayaan valentine’s day terutama di kalangan para pelajar putri, padahal ini merupakan hari raya kaum Nasrani. Mereka mengenakan pakaian berwarna merah dan saling bertukar bunga berwarna merah. Kami mohon perkenanan syaikh untuk menerangkan hukun perayaan semacam ini, dan apa saran syaikh untuk kaum muslimin sehubungan dengan masalah-masalah seperti ini. Semoga Allah menjaga dan memelihara syaikh.

Jawaban:
Tidak boleh merayakan valentine’s day karena sebab-sebab berikut:
Pertama: bahwa itu adalah hari raya bid’ah tidak ada dasarnya dalam syari’at.
Kedua: bahwa itu akan menimbulkan kecengengan dan kecemburuan.
Ketiga: Bahwa itu akan menyebabkan sibuknya hati dengan perkara-perkara bodoh yang bertolak belakang dengan tuntunan para salaf radhiyallohu’anhum.
Karena itu pada hari tersebut tidak boleh ada simbol-simbol perayaan, baik berupa makanan, minuman, pakaian, saling memberi hadiah ataupun yang lainnya.
Hendaknya setiap muslim merasa mulia dengan agamnya dan tidak merendahkan diri dengan menuruti setiap ajakan. Semoga Allah Subhanahu wata’alla melindungi kaum muslimin dari setiap fitnah, baik yang nyata maupun yang tersembunyi dan semoga Allah senantiasa membimbing kita dengan bimbingan dan petunjuk-Nya.
Fatwa Syaikh Ibnu Ustaimin, tanggal 5/11/1420 H yang beliau tanda tangani
***
Pertanyaan:
Setiap tahunnya pada tanggal 14 februari sebagian orang merayakan valentine’s Day. Mereka saling bertukar hadiah berupa bunga merah, mengenakan pakaian berwarna merah, saling mengucapkan selamat dan sebagian toko atau produsen permen membuat atau menyediakan permen-permen yang berwarna merah lengkap dengan gambar hati, bahkan sebagian toko mengiklankan produk-produknya yang dibuat khusus untuk hari tersebut. Bagaimana pendapat syaikh tentang:
Pertama: Merayakan hari tersebut?
Kedua: Membeli produk-produk khusus tersebut pada hari itu?
Ketiga: Transaksi jual beli ditoko (yang tidak ikut merayakan) yang menjual barang yang bisa dihadiahkan pada hari tersebut kepada orang yang hendak merayakannya?
Semoga Allah membalas syaikh dengan kebaikan.
Jawaban:
Berdasarkan dalil-dalil dari Al Kitab dan As Sunah, para pendahulu umat sepakat menyatakan bahwa hari raya dalam islam hanya ada dua; Idul Fitri dan Idul Adha selain itu semua hari raya yang berkaitan dengan seseorang, kelompok, peristiwa atau lainnya adalah bid’ah, kaum muslimin tidak boleh melakukannya, mengakuinya, menampakkan kegembiraan karenanya dan membantu terselenggaranya karena perbuatan ini merupakan perbuatan yang melanggar batas-batas Allah, sehingga dengan begitu pelakunya berarti telah berbuat aniaya terhadap dirinya sendiri. Jika hari raya itu merupakan simbol orang-orang kafir, maka ini merupakan dosa lainnya, karena dengan begitu berarti telah ber-tasyabbuh dengan mereka dan loyal terhadap mereka di dalam kitab-Nya yang mulia dan telah diriwayatkan secara pasti dari Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bahwa beliau bersabda,
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum berarti ia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Daud)
Valentine’s Day termasuk jenis yang disebutkan tadi, karena merupakan hari raya Nasrani, maka seorang muslim yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir tidak boleh melakukannya, mengakuinya atau ikut mengucapkan selamat bahkan seharusnya meninggalkannya dan menjauhinya sebagai sikap taat terhadap Allah dan Rosul-Nya serta untuk membantu penyelenggaraan hari raya tersebut dan hari raya lainnya yang diharamkan baik itu berupa iklan dan sebagainya, karena semua ini termasuk tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan serta maksiat terhadap Allah dan Rosul-Nya sementara Allah Subhanahu wata’alla telah berfirman:
“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya.” (QS. Al Ma’idah: 2)
Dari itu hendaknya setiap muslim berpegangteguh dengan Al kitab dan As sunah dalam semua kondisi lebih-lebih pada saat-saat terjadinya fitnah dan banyaknya kerusakan. Hendaknya pula ia benar-benar waspada agar tidak terjerumus ke dalam kesesatan orang-orang yang dimurkai, orang-orang yang sesat dan orang-orang yang fasik yang tidak mengajarkan kehormatan dari Allah dan tidak menghormati Islam. Dan hendaknya seorang muslim kembali kepada Allah dengan memohon petunjuk-Nya dan keteguhan didalam petunjuk-Nya. Sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi petunjuk selain Allah dan tidak ada yang dapat meneguhkan dalam petunjuk-Nya selain Allah Subhanahu Wata’alla. Hanya Allah-lah yang kuasa memberi petunjuk.
Salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.Fatwa Al-Lajnah Ad-Da imah lil Buhuts Al-Ilmiyah wal Ifta (21203) tanggal 22/11/1420 H

Kamis, 22 Oktober 2009

RAHASIA Dibalik Batu Permata

January -Garnet-
Bulan January dihubungkan dengan batu garnet, yang melambangkan hati yang terbuka, loyal dan penuh kasih sayang. Kepercayaan orang Yunani, ketika dipahat disekitar singa, maka akan berkasiat Melindungi Perjalanan  Petualang ,Menyembuhkan dari penyakit dan Membawa kembali dengan kehormatan.

Garnets dapat ditemukan di Namibia, Madagascar and Pakistan. Selain itu juga dapat ditemukan di AS.  The green tsavorite garnet ditemukan di Tanzania dan Kenya, nama tersebut berasal dari Tsavo National Park.
 February - Amethyst -

February dinaungi oleh batu Amethyst, batu yang melambangkan aristokrasi dan kekuasaan. Selain itu, juga dipercaya membawa kedamaian pikiran bagi yang mengenakkanya. Ketika diukir di bawah sinar matahari atau Bulan dipercaya dapat mencegah kematian karena keracunan. Bahkan Leonardo Da Vinci percaya  amethyst dapat mencegah pemikiran jahat yang muncul dan meningkatkan  intelligensinya
Amethysts terbaik berasal dari Bolivia, Brazil and Russia Negara penghasil kualitas kedua yaitu Australia, Canada, Germany, Madagascar, Namibia, Sri Lanka, Uruguay, Mexico, Zambia and the United States.   
maret- Aquamarine -
—Bulan Maret dilambangkan oleh Aquamarine. Merupakan batunya Dewa Laut Neptune, yang melindungi pelaut dari berbagai rintangan selama mengarungi samudra.Maka dalam sejarah, banyak pelaut memakai batu ini. Selain itu, juga memancarkan cinta dan perasaan sayang dari teman baru dan sudah lama menjadi simbol harapan, kesehatan, kesehatan bahkan awet muda.
—Aquamarine berwarna pale icy blue hingga faint greenish blue. Banyak ditambang di Brazil, Afghanistan, India, Madagascar, Nigeria, Mozambique, Pakistan, Russia and Zambia.
......BERSAMBUNG




Rabu, 21 Oktober 2009

BIDANG TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Bahan:
-          Pipa pralon ukuran 4 inch
-          Pipa pralon ukuran ¾ inch
-          Stop kran ukuran ¾ inch
-          2 buah sok drat luar ukuran ¾ inch
-          2 buah saringan ukuran ¾ inch
-          2 buah tutup pipa pralon ukuran 4 inch
-          Karbon aktif (arang)
-          Pasir silika (pasir pantai)
-          Batu zeolit
-          Spon saringan air
-          Lem pralon

Alat :
-          Gergaji
-          Kater
-          Kertas gosok (amplas)

Proses Pembuatan:
1.      Potong pralon ukuran 4 inch sepanjang 1 meter kemudian lubangi kedua sisi berlawanan (atas dan bawah, serta sebelah kanan dan kiri) dengan jarak 10 cm dari masing-masing ujung pipa dengan diameter sesuai sok drat luar ukuran ¾ inch.
2.      Masukkan sok drat luar ke dalam lubang dengan posisi drat di dalam. Kemudian pasang saringan pada sok drat luar yang telah dipasang.
3.      Potong pralon ukuran ¾ inch sesuai dengan kebutuhan. Untuk bagian atas diberi stop kran sebelum pralon disalurkan ke pompa air atau tower air. Lem semua sambungan yang ada sampai benar-benar rapat kecuali tutup pralon ukuran 4 inch bagian atas.
4.      Masukkan karbon aktif (arang), pasir silika (pasir pantai) dan batu zeolit ke dalam pralon ukuran 4 inch dengan perbandingan 3 : 2 : 2. Dengan urutan susunan : bagian paling bawah yaitu batu zeolit, kemudian pasir silika (pasir pantai) dan paling atas yaitu karbon aktif (arang). Sebagai perantara susunan ketiga elemen tersebut dibatasi dengan spon saringan air.

KERTAS DAUR ULANG

Alat dan bahan

  • Kasa Nyamuk
  • Kain Berpori halus
  • Frame Kayu
  • Kertas Bekas
  • Tinta Sablon
  • Sisa Potongan Bambu
  • Paku
  • Palu
  • Kanji (Tapioka)
  • Blender
  • Panci
  • Ember besar
  • Triplek

CARA PEMBUATAN

  • Buat screen cetakan kertas daur ulang dengan menggunakan kasa nyamuk
  • Buat screen cetakan kertas daur ulang dengan menggunakan kain berpori
  • Potong kertas kertas bekas menjadi kecil kecil
  • Rendam kertas kertas bekas ±4jam
  • Masukan kertas ke dalam panci dan tambah dengan kanji (tapioka) kemudian panaskan hingga mendidih
  • Setelah itu dinginkan dan kemudian dibuat menjadi bubur kertas menggunakan blender
  • Taruh dalam ember besar dan tumpuk screen kertas daur ulang (kain berpori dibagian atas, kasa nyamuk dibawah)
  • Setelah itu celupkan screen kedalam ember dan angkat
  • Kemudian gunakan triplek yang dilapisi kain agar kertas menjadi rata
  • Jemur hingga kering

Pembuatan Kompor Dari Serbuk Gergaji

Bahan ;
§  Serbuk gergaji yang kering
§  Kaleng bekas

Alat :
§  Paku
§  Palu
§  Bambu
§  Gunting
§  Kaleng

Cara membuat :
  1. Lubangi kaleng dengan paku hingga berbentuk lingkaran berdiameter ± 7 cm
  2. Setelah kaleng dilubangi, masukkan bambu dari lubang yangbtelah dibuat dan dari atas kaleng hingga berbentuk huruf L, untuk jalan masuk dan keluarnya udara.
  3.  Masukkan sebuk gergaki hingga kira-kira ¾ kaleng, kemudian padatkan setelah padat bambu yang di bentuk L dilepaskan pelan-pelan.
  4. Serbuk gergaji yang telah padat, diberi sedikit minyak tanah, kira-kira 1 tutup batok aqua, kemudian nyalakan api.
  5. Kompor sebuk gergaji siap digunakan untuk memasak

CARA ISLAMI BERKEPRIBADIAN MENYENANGKAN

Untuk memiliki kepribadian yang menyenangkan bukanlah sesuatu yang sulit, yang pasti ada banyak cara untuk memperolehnya. Namun yang terpenting adalah adanya kemauan dalam diri kita untuk memiliki kepribadian yang menyenangkan. Sebab dengan memiliki kepribadian ini bukan hanya dapat mempengaruhi kesehatan jasmani dan ruhani orang yang memilikinya, akan tetapi ia juga akan mendapatkan orang lain merasa nyaman berada di sisinya. Maka dari itu, memiliki kepribadian yang menyenangkan bukan saja harus dimiliki oleh seorang dai yang setiap hari tugasnya adalah menyampaikan risalah dakwah kepada masyarakat, namun juga oleh siapapun, dan pada profesi apapun. Sebab hakekatnya manusia di manapun sama, ia akan tertarik kepada sesuatu yang ia lihat menyenangkan, dan akan lari dari sesuatu yang terlihat menjengkelkan. 
Betapa senangnya hati kita, ketika kita mendapatkan banyak orang yang menghargai kita, menghormati kita, memperdulikan kita, namun bukan karena ada apa-apanya, tetapi semata-mata karena memang kita memiliki kepribadian yang menyenangkan. Sungguh sangat sengsara seseorang yang selalu mendapatkan pujian orang banyak, sanjungan, perhatian, penghargaan, dan lain-lain, hanya karena orang-orang tersebut takut akan ketidakstabilan emosinya yang kemungkinan bakal mengancam masa depan hidupnya. Percayalah bahwa semua hal yang ia dapatkan berupa sanjungan itu hanyalah semu belaka dan tidak akan bertahan lama. Hal ini karena pujian itu tidak keluar dari dalam hati yang paling dalam, karena ia muncul bersamaan dengan adanya kepribadian yang tidak menyenangkan.

Dalam kesempatan ini, akan saya sampaikan bagaimana cara islami memiliki kepribadian yang menyenangkan, semoga dapat merubah hidup kita menjadi lebih dicintai oleh manusia semata-mata karena mereka merasa nyaman berada di sisi kita.

1. Memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain.
Salah satu sifat seorang muslim yang berjiwa besar adalah, dalam dirinya selalu tersimpan rasa ingin selalu berkhidmat kepada orang lain dan bukan meminta dikhidmati oleh orang lain. Karena ia merasa yakin bahwa sebanyak itu ia memberikan perhatian kepada orang, sebanyak itu pula ia akan mendapatkan perhatian dari orang lain. Orang lain tak ubahnya sebagai refleksi dari pada diri kita sendiri. Pepatah melayu mengatakan, "jika buruk wajah jangan lalu cermin yang dipecah" tetapi perbaikilah bentuk dan raut wajah, niscaya cermin itu dengan sendirinya akan mengeluarkan pantulan yang indah. Nah, salah satu yang dapat memantulkan bayangan indah dari cermin orang lain itu adalah prilaku kita yang senantiasa ingin memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain. Tidak ada yang dapat membahagiakan hati kita, kecuali jika kita telah benar-benar membantu dan meringankan beban orang lain, tentu dengan satu keyakinan bahwa Allah Swt. akan senantiasa meridoi segala apa yang kita perbuat. Ada satu hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Abu Dawud, di mana Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa yang diserahi amanat untuk mengurus kebutuhan umat, namun ia lalai atau tidak memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakan mereka, maka Allah swt. akan memperlakukannya sama dengan tidak akan memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakannya di akherat kelak".
2. Lemah lembut dan dapat mengontrol emosi
Dalam hidup ini, terkadang dalam hati kita sudah tertanam untuk tidak melakukan perbuatan buruk yang bakal merugikan orang lain, namun perbuatan buruk itu bisa jadi muncul dari orang lain. Ada saja perbuatan orang lain yang membuat kita merasa jengkel dan panas hati, boleh jadi perbuatan tersebut disengaja atau tanpa disadarinya. Seseorang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan, ia tidak lantas main hantam dan menyalahkan secara kasar. Namun yang ia lakukan adalah memberikan masukan secara bijak dan penuh kearifan. Boleh jadi dengan kearifannya ini akan membekas di hati orang yang berbuat salah kepadanya, sehingga di hari kemudian orang tadi menjadi orang yang selalu merasa takut berbuat kesalahan sekecil apapun berkat nasehat dan masukan yang arif tersebut.

Sungguh besar pahala kita jika kita mampu merubah jalan hidup orang lain hanya semata-mata sikap lemah lembut dan kemampuan kita mengontrol emosi itu. Ketimbang, jika yang kita lakukan adalah memaki dan memarahinya seolah-oleh tidak ada kata maaf dan introspeksi dalam kamus diri kita. Rosulullah Saw. adalah tauladan yang paling baik, bagaimana beliau bersikap terhadap orang 'ndeso' yang pernah menjambak selendang beliau di tengah orang banyak secara kasar, sampai-sampai akibat jambakan tersebut leher Rosulullah merah memar. Lalu orang itu dengan keras berkata, “Wahai Muhammad beriakanlah sebagian harta yang kau miliki...” Para Sahabat yang ada di sekitar nabi ingin marah, tapi sikap rasulullah ketika itu malah memberikan senyumannya kepada orang itu, lalu dengan penuh kasih sayang beliau berikan seledang yang beliau punya kepada orang tadi.  

3. Mampu memberikan reward dan empatik kepada orang lain
Salah satu ciri orang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan adalah ia mudah memberikan reward atau penghargaan berupa pujian tulus kepada orang yang telah berbuat baik sekecil apapun. Kata-kata seperti, "oh, memang betul-betul hebat kamu yah, atau, "wah, coba kalau tidak ada kamu tadi, bisa lain urusannya", dan lain-lain yang menggambarkan bahwa kita benar-benar dapat menghargai karyacipta orang lain. Coba kita bandingkan dengan ungkapan berikut, "ah, kalau  itu sih siapa juga bisa", atau "yah, lumayan lah nggak jelek-jelek banget sih" dan yang semisalnya. Betapa kata-kata ini menampakkan kita belum dapat menghargai apa yang dilakukan orang lain. Coba kita lihat bagaimana Rosulullah ketika ada sesorang yang sedang bicara dengannya, maka dengan penuh khusuk beliau hadapkan badan, telinga, dan matanya untuk memperhatikan lawan bicaranya, dan tidak pernah beliau memotong pembicaraan orang tersebut, sampai ia benar-benara telah selesai dari pembicaraannya. Hal ini betapa beliau mengajarkan kepada kita untuk selalu menghargai orang lain, dan inilah caranya agar kita dapat memiliki kepribadian yang menyenangkan sehingga orang lain merasa nyaman berada di sisi kita.

4. Tidak membuang muka kepada orang yang suka maksiat
Dalam lingkungan kita terkadang ada orang yang dianggap sampah masyarakat. Kegemarannya adalah mencari keonaran dan membuat kerusuhan dalam masyarakat. Banyak orang yang dalam menghadapi orang semcam ini, malah mengucilkannya. Sampai-sampai ada kesepakatan untuk tidak melakukan hubungan dengan orang tersebut. Sebagai seorang muslim yang kuat, yang tentunya memiliki keyakinan akan adanya kebaikan dalam diri orang tersebut, kita tidak boleh lekas-lekas memutuskan hubungan dengannya. Akan tetapi kita berusaha untuk selalu mencari celah mengajaknya kembali kepada jalan yang benar. Bahkan harus kita ciptakan strategi yang membuatnya dapat luluh untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang tercela itu. Terkadang untuk mewujudkan hasil ini, perlu sesekali kita mengikuti dunia hitam yang orang itu geluti seperti dunia malam, hiburan, perjudian, dll…namun ada satu misi yang kita tuju, yaitu kita akan merubah jalan hidup orang tersebut sekiranya kita telah berhasil meraih hati orang tersebut.

Ada satu contoh yang menarik dari cara dakwah seorang wali songo yang ikut menggunakan wasilah musik dan kesenian daerah untuk dijadikan sarana dakwah, ia gunakan wasilah yang sama namun isi dari pertunjukan itu ia rubah menjadi nada-nada dakwah kepada jalan Allah. Berapa banyak orang yang awalnya tidak tau agama lalu menjadi tertarik dengan ajaran agama dengan cara seperti itu. Kuncinya adalah, agar kita tidak lekas memandang sebelah mata terhadap orang-orang yang kadung dianggap sebagai sampah masyarakat.    

5. Tidak bersikap angkuh
Banyak orang mengira bahwa dengan bersikap angkuh akan menjadikan diri kita disegani oleh orang lain, yang betul justru sebaliknya orang akan enggan bergaul dengan kita. Dalam realitas hidup bisa jadi ada orang yang merasa minder melihat kesuksesan hidup yang diraih oleh kita misalnya, rasa minder ini lalu akan melahirkan rasa rendah diri dan kurang bersahabat dengan kita. Pada saat inilah kita perlu menunjukkan sikap rendah hati kita untuk memulai mencairkan kondisi dengan bersikap ramah dan tawadu kepada mereka. Hal ini pula yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw, ketika ada seseorang yang hendak menghadap kepada beliau untuk suatu keperluan, namun karena besarnya wibawa rasulullah maka orang tersebut menjadi gugup dan tidak percaya diri, dengan santun kanjeng Nabi berkata, "santai saja, Aku bukanlah Malaikat, aku hanyalah seorang anak ibu dari suku Quraisy yang juga sama-sama makan bubur nasi". Sikap tawadu inilah yang membuat suasana menjadi cair dan berjalan normal, sehingga orang lain merasa senang berada disisi kita. Lalu coba kita bedakan dengan sikap syetan yang berkata, "sesungguhnya Aku lebih mulia dari Adam, karena aku diciptakan dari api, sedang Adam dari tanah," (Q.S. Shad:76).
     
Demikianlah di antara cara bagaimana memiliki kepribadian yang menyenangkan, semoga dengan bekal cara ini kita dapat memperoleh target dari sebuah pergaulan hidup yaitu menyebarkan keindahan-keindahan ajaran Allah Swt, baik dengan cara lisan maupun dengan amal perbuatan. Siapa tau, banyak orang yang tertarik kepada Islam bukan hanya disebabkan keindahan ajarannya saja, namun karena ketertarikan mereka kepada perangai yang menyenangkan dari yang kita miliki itu. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

GUGURAN DAUN DI GEDANGSARI

…….
Guguran daun memenuhi halaman depan rumah …
Menggunung dari hari ke hari, entah dimana tukang kebun yang biasa membersihkan..
Seperti tak menghiraukan lagi..
Musim meranggas merambati kota…
Nun di sebuah rumah pinggiran jogja terdapat keluarga kecil sedang berjuang melewati hari ini dengan peluh…krrrkkkk…krkkrkk…suara daun pintu tertiup angin…suaranya memekakkan…krrrrkkk…….nggggikkrrrk
Matahari siang dipuncak keangkuhannya…
Membakar tanpa ampun…peluh deras mengalir membasahi tubuh-tubuh legam di atas ladang kering dan berbatu…
Seakan mengamini daun jati tak setia bergantung pada dahan yang kuat…jatuh mengering tanpa sisa.

Mo,.. Romo…..teriak keras mendekat membuyarkan kumpulan burung diantara sisa pohon palawija…romo…teriakkan semakin keras terdengar…dan muncul dari seorang bocah laki-laki bertelanjang kaki…lari diatas rekahan tanah akibat musim yang
Romo….1” Nafasnya tersengal karena habis berlari..
Ono opo le..?2 “ Tanya seorang laki-laki setengah baya berkulit legam dan mengusap dahinya yang sedari tadi membasahi sekujur badannya…
anu…anu…”kata si anak dengan terbata karena terengah
anu, anu, anu opo?sahut si ayah
Romo, mbakyu ipah…mbakyu ipah badhe kesah kaliyan kang manto..3” jawab si anak
opo le..? mbakyumu ipah arep lungo karo si manto gendheng kae..?4 nada suara yang mulai meninggi disertai mata yang merah menahan amarah…
Tanpa berkata lagi, sang bapak berlari diikuti bocah laki-laki itu…
Pak rejeb badhe tindhak pundi kok keseso?5” Tanya seorang ibu yang sedang mipil jagung.
Yang ditanya bahkan tak menengok, “bapak ajeng kondur bu..6”sahut si anak.
Tak berapa lama tiba-tiba laki-laki setengah baya itu tiba-tiba berhenti dan terpaku.
Tak jauh dari hadapannya  sepasang laki-laki dan perempuan juga terdiam…
Keheningan sesaat..
Kowe arep neng ngendi nok?7” Keheningan pecah oleh suara pak rejeb
Ya..laki-laki setengah baya itu bernama Rejeb.Seorang petani miskin disebuah desa bernama Gedangsari di kawasan paling minus di Gunung kidul.
ayo ndang semaur..!!!8 nada suara yang semakin meninggi.
Kulo…kulo badhe ndherek kang manto dhateng Jakarta Romo ?9”suara lirih yang ketakutan menjawab.
arep lungo karo bromocorah iki…10” tangan pak rejeb menunjuk ke seorang laki-laki yang dari tadi hanya diam.
inggih, romo11” seraya ipah mengangguk.
Karepmu piye pah? Opo kowe wis ra nggugu kandanane wong tuwo? Arep mbalelo kowe?12
Pertanyaan membombardir ipah dari ayahnya.
Romo,…”suara ipah terdengar bergetar.
Romo,..saestu kulo mboten gadhah niat mbalelo..kulo ndherek kang manto dhateng Jakarta awit kulo mboten kiyat malih..13” suara ipah
Ora kuat opo?sahut pak rejeb yang tidak sabar menunggu jawaban anaknya ipah.
Kulo mboten kiyat malih amargi sajronining manah kulo, kawulo gadhah krenteg supados panguripan ingkang sae...mboten kados sak meniko.14sambil menatap wajah ayah yang masih menampakkan raut wajah yang marah, hanifah atau yang biasanya lebih akrab dipanggil Ipah menjawab.
Ayo pah..nek kowe sido arep melu aku.. cepet amargo wis wancine menyang terminal nek ora ngko kepancal bis..15suara berat khas bas keluar dari mulut laki-laki yang bernama manto alias karmanto.
“nek kowe kesuwen ngko tak tinggal…aku ra mekso kowe melu.16.”kata manto
Nek limang menit ngkas kowe ra nyusul aku..aku ninggal kowe..tak tunggu neng pinggir dalan deso kae…17lanjut manto sambil menunjuk sebuah gardu di pinggir jalan yang belum diaspal.

Memang jalan dihampir kecamatan itu belum beraspal.Jangankan diaspal diratakan saja tidak semua.masih berbatu dan sangat berdebu, bahkan gerakan konblokisasi juga hanya menyentuh beberapa wilayah saja.jalan beraspal dan berkonblok hanya ada di jalan kota kecamatan saja selebihnya masih belum.
Tiga tahun kemudian….
Sepasang mata menerawang jauh ke awan yang menggantung.Tiba-tiba ia menangis..
Diantara bau sampah yang menyengat hidung seorang gadis tergugu dan menangis. Dialah Hanifah atau ipah.Setelah memutuskan pergi dari Gedangsari ke Jakarta untuk merubah nasib menjadi lebih baik, namun apa lacur bukan kehidupan yang membaik yang didapat namun beruntun kepedihan yang akhirnya membuatnya terdampak di antara sampah yang menggunung dan bau.
            Ketika  tiga tahun lalu Ipah menjejakkan kakinya di ibukota dia sudah mengalami kesialan, uang dan dompetnya telah ludes hilang dicopet. Hampir seminggu Ipah menganggur dan manto yang sejak dari gedangsari berjanji membantu mencari pekerjaan ternyata belum juga memenuhi janjinya.Seminggu berlalu dan bulan berganti, disuatu sore Manto pulang ke kontrakan dan bergegas mencari keberadaan Ipah, matanya menyisir semua ruangan dan pada akhirnya ketemu.
“Pah, aku dapat pekerjaan bagus buat kamu” kata Manto
“Wah kerjaan apa mas?”Tanya Ipah
Wis pokoke apik kanggo kowe18 kata Manto
Tenane mas?”19 ipah lebih menegas
Wis ndang kowe siap-siap ngko jam 8 tak kenalke bosku sing arep menehi kowe gawean20Lanjut Manto.
Yoh, aku tak adus ro dandan sik21 sahut Ipah sambil berlalu masuk kamar mandi.

…..(BERSAMBUNG)